Gelar Jumat Curhat, Satsamapta Polresta Palangka Raya Ajak Masyarakat Berdialog Kamtibmas

oleh
oleh
Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polresta Palangka Raya – Program Jumat Curhat kembali digelar oleh Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng pada wilayah hukumnya, yang bertujuan untuk berdialog seputar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Jumat Curhat kali ini digelar melalui Satsamapta bersama masyarakat di kawasan pemukiman Jalan Hiu Putih III Km. 7, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang dilaksanakan oleh Wakasatsamapta, Iptu Husni Setiawan bersama personel, Jumat (26/1/2024) pagi.
Dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, Wakasatsamapta beserta para personel pun berkumpul bersama warga setempat dalam suasana santai dan kekeluargaan sembari berdialog mengenai hal-hal yang berkaitan dengan situasi kamtibmas Kota Palangka Raya.
Salah satu warga pun menyampaikan agar Satsamapta Polresta Palangka Raya terus melakukan patroli secara rutin di kawasan Jalan Hiu Putih dan sekitarnya, demi menjaga situasi kamtibmas dan meminimalkan adanya aktivitas balapan liar yang sangat meresahkan warga.
“Pencegahan adanya balapan liar tentunya akan terus kami lakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman saat berlalu lintas, termasuk juga menjaga kondusifitas kamtibmas pada pemukiman masyarakat,” tegas Iptu Husni.
“Untuk itu kami pun sangat berharap agar saudara-saudara sekalian turut mendukung dengan cara melaporkan apabila mengetahui adanya gangguan kamtibmas maupun balapan liar melalui call center Polresta Palangka Raya di nomor telepon 08115207110,” lanjutnya.
Melanjutkan penyampaiannya, Iptu Husni pun mengimbau kepada warga setempat agar dapat senantiasa menjaga persatuan dan kerukunan antar masyarakat selama berjalannya tahapan Pemilu Tahun 2024 demi mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif.
“Suatu perbedaan pilihan maupun pendapat merupakan hal yang lumrah terjadi dalam pemilu sebagaimana sistem yang dianut oleh negara kita yaitu demokrasi, oleh karena itu jangan sampai hal tersebut malah menjadi pemicu perpecahan di antara kita,” imbaunya.
“Pilihan boleh berbeda-beda sebagaimana semangat demokrasi yang dijunjung tinggi oleh Negara Indonesia, namun ingat kita harus tetap bahu-membahu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sehingga pemilu dapat berjalan aman, tertib serta damai,” pungkasnya. (pm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *