Polres Katingan- Personel Kepolisian (Polsek) Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan, Polres Katingan, Polda Kalteng, bersama Tim Sar Gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten Katingan, Pemadam Kebakaran (Damkar) Pendahara, TNI, Pemerintah Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Pemerintah Desa Tewang Baringin serta Warga Masyarakat melakukan pencarian orang hilang di duga tenggelam, Senin (3/6/2024).
Warga yang diduga hilang tenggelam tersebut adalah seorang Pelajar/Mahasiswa Warga RT. 003, RW. 001 Desa Tewang Baringin, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan bernama Roni Sosanto (23).
Dibeberkan Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan, Ipda Didik Suhardianto, S.H., kronologi kejadian korban diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) desa Tewang Beringin Kecamatan Tewang Sangalang Garing Kab Katingan.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan korban bersama 5 (lima) orang rekannya ingin pulang ke rumah setelah menonton hiburan musik di Kota Kasongan, Kabupaten Katingan dengan menyeberangi DAS Katingan menuju Desa Tewang Baringin menggunakan perahu kecil/alkon.
“Ketika mereka berenam termasuk korban Pada hari Senin (3/6/2024) Skj 02.30 Wib baru berangkat menyeberangi sungai menggunakan perahu kecil/alkon, tiba-tiba oleng dan langsung tenggelam”, terang Kapolsek.
Selanjutnya, sambung dia, motoris dan semua penumpang berusaha menyelamatkan diri dan menyalamatkan perahu alkon dengan berusaha berenang ke tepian sungai.
“Akan tetapi dari ke 6 (enam) orang tersebut yang berhasil menyelamatkan diri ketepian sungai hanya 5 (lima) orang dan korban Roni Sosanto tidak berhasil menyelamatkan diri,” pungkasnya.
Setelah kejadian tersebut salah satu dari korban yang selamat memberitahukan kepada warga terdekat sehingga informasi kejadian sampai kepada keluarga korban.
“Kemudian pihak keluarga langsung melapor ke Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan”, katanya.
Disampaikan Kapolsek, Personel menerima laporan keluarga korban dan langsung bergerak bersama dengan Tim Sar Gabungan untuk melakukan pencarian korban
“Pencarian hari pertama dilakukan menyusuri DAS Katingan serta dihentikan pada Pukul 16.00 Wib dengan kendala cuaca hujan serta belum membuahkan hasil, kemudian pencarian korban akan dilanjutkan pada esok hari”, paparnya. (ptsg)