Palangka Raya – Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng mengikuti pelaksanaan Taklimat Awal Audit Kinerja Tahap II Itwasum Polri Tahun Anggaran 2025 dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri bertempat di Aula Arya Dharma Mapolda Kalteng, Selasa (8/7/2025) pagi.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, turut membuka Taklimat Awal Audit Kinerja di Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi dan pejabat utama, serta Kapolres jajaran Polda Kalteng.
Dalam sambutannya, Irwasum Polri menekankan pentingnya taklimat awal sebagai momen evaluasi bagi jajaran Kepolisian untuk terus meningkatkan profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas.
Dalam kesempatan tersebut, Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng akan melaksanakan Audit Kinerja Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian bersama seluruh satker Polda Kalteng dan Polres jajaran dengan waktu yang telah ditentukan.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng AKBP dr. Anton Sudarto, M.A.R.S., M.H., mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., menyantakan kesiapannya berkolaborasi dan siap menerima semua arahan dari tim Itwasum Polri demi terwujudnya tata kelola yang baik.
“Audit ini merupakan bagian dari satuan pengawasan internal (SPI), yang memiliki peran penting dalam menjamin pelaksanaan program dan anggaran dapat berjalan secara efektif dan efisien, pertanggungjawaban keuangan terlaksana secara transparan dan akuntabel, serta kebijakan pimpinan terjabar sampai unit organisasi terdepan,” ucapnya.
Selain itu, Karumkit Bhayangkara Polda Kalteng juga menambahkan pelaksanaan yang rutin dilakukan setiap tahun ini bertujuan untuk mengetahui serta mengukur kinerja satker apakah telah berjalan dengan baik atau memang perlu adanya upaya-upaya peningkatan melalui audit yang nantinya akan dilakukan.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan audit ini dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi terhadap permasalahan yang dihadapi dengan memberikan informasi, berdasarkan fakta dan data yang sesuai. (Har/adji)
