Nanga Bulik – Polres Lamandau Polda Kalteng, melalui Satuan Bimbingan masyarakat Ps. Kanit Binpolmas Aiptu Fransiska memberikan sosialisasi tentang Napza (Narkotika Psikotropika dan Zat aktif lainya), tindak kekerasan dalam lingkungan sekolah dan pengenalan keamanan sekolah serta judi online kepada peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan siswa SMP N 1 Bulik tahun 2025, yang dilaksanakan pada hari Senin (14/07/25) siang.
“Sosialisasi ini diberikan melalui Program Polwan Goes To School di sejumlah sekolah yang sudah digelar, yang merupakan agenda rutin untuk memberikan wawasan tentang kekerasan dalam lingkungan sekolah, Napza, judi online serta Napza dan judi online tutur Kasihumas Polres Lamandau.
Sosialisasi terkait pencegahan kekerasan dilingkungan sekolah merupakan upaya untuk pencegahan, mengingat akhir-akhir ini kasus kekerasan dalam lingkungan sekolah sering terjadi yang mengakibatkan korban. Selain itu juga melalui Aiptu Fransiska juga memberikan edukasi guna memberikan pemahaman kepada para siswa-siswi terkait adanya dampak negatif akibat permainan judi online yang dapat menyengsarakan keluarga karena berpengaruh pada kondisi perekonomian dalam rumah tangga, ujarnya.
Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono, S.I.K., M.H., melalui Kasihumas Polres Lamandau Iptu Herman Panjaitan, S.H., menyampaikan bahwa Polres Lamandau akan terus berupaya melakukan langkah strategis guna melakukan pencegahan dengan bersosialisasi secara bertahap melalui kegiatan sosialisasi pada tingkat Sekolah, Instansi Pemerintah, Pasar serta pemukiman warga guna memberikan pemahaman kepada masyarakat serta mengingatkan pentingnya pencegahan kekerasan terhadap anak serta menghindarkan diri agar tidak terjerumus pada permainan judi online dan Napza, ungkapnya.
Melalui Satbinmas Polres Lamandau, upaya pendekatan secara persuasif yang dilakukan kiranya dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pengawasan dan perhatian terhadap anak agar tidak menjadi korban kekerasan dalam lingkungan sekolah (bullying) maupun terpengaruh maupun menjadi kecanduan judi online karena adanya kemudahan akses digital.
Polres Lamandau akan terus berkomitmen Untuk menekan terjadinya kekerasan dalam lingkungan sekolah maupun berkembangnya permainan judi online melalui pola edukasi, tutup Kasihumas Polres Lamandau. (Hms)
