Palangka Raya – Pemantapan manajemen operasional kinerja memang perlu dilaksanakan dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Tidak terkhusus di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) sendiri.
Hal tersebut, diutarakan Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si. saat memimpin pelaksanaan Analisa dan Evaluasi (Anev) Sitkamtibmas Triwulan III tahun 2025, di Gedung Graha Bhayangkara Mapolda setempat, Jumat (7/11/25).
Hadir juga dalam kegiatan, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, S.IK., S.H., M.H. , sejumlah pejabat utama Polda dan diikuti para Kapolres/ta jajaran Polda Kalteng serta personel pengemban fungsi operasional.
Dalam arahannya, Kapolda Kalteng menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta atas terlaksananya kegiatan di bidang operasional dengan baik.
Kapolda Kalteng menegaskan pentingnya konsistensi dan profesionalisme anggota Polri dalam menjalankan tugas, terutama di tengah meningkatnya tantangan sosial dan politik menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Ada beberapa aspek strategis yang harus menjadi perhatian utama seluruh jajaran, di antaranya, penguatan kinerja Presisi dan patroli Pamapta untuk peningkatan kepercayaan publik, penanganan kasus secara profesional, serta pencegahan konflik sosial,” jelas Kapolda.
Irjen Iwan juga menegaskan komitmen dalam dukungan program Asta Cita Presiden, khususnya terkait ketahanan pangan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Saya minta agar kegiatan ini dapat dimaksimalkan, seperti percepatan realisasi tanam jagung, pembangunan 24 SPPG dan pendistribusian beras SPHP untuk masyarakat,” harap Kapolda.
“Semoga melalui gelar opersional ini dapat menjadi wadah untuk penyampaian hasil kinerja, dan mencari solusi dari aspek permasalahan yang terjadi di lapangan untuk lebih baik kedepannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, menambahkan bahwa bedasarkan data yang diterima dari Biroops terkait analisa dan evaluasi kamtibmas untuk jumlah tindak pidana (JTP) pada Triwulan III mengalami penurunan mencapai 12,8 persen atau 124 kasus dibandingkan Triwulan II.
Sedangkan untuk bidang lalu lintas, kasus laka lantas mengalami kenaikan sebanyak 10 kasus atau sebesar 3,6 persen, dan pelanggaran hukum turun 7 kasus atau 43,8 persen dibandingkan Triwulan II.
Secara keseluruhan, kegiatan yang kita laksanakan selama tahun 2025 ini berjalan dengan terpadu dan sinergi. Sehingga membuahkan hasil yang positif bagi situasi kamtibmas di Provinsi Kalteng.
“Selain itu, terkait bencana kontigensi seperti banjir. Polda Kalteng bersama jajaran telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan menyiapkan sarana prasarana dan 2.850 personel untuk menghadapi situasi tanggap darurat bencana terutama di wilayah Prov. Kalteng,” pungkas Kabidhumas. (adji)





